Karen belum bisa tidur malam ini, dia masih teringat dengan ucapan yang dikatakan oleh Rafka tadi siang. Benarkah jika Aliya bermain di belakangnya? Namun dengan siapa?
Jika memang seperti itu mengapa Rafka tidak marah pada Aliya? Dia hanya mengabaikan istrinya itu selama ini tanpa mengatakan apa apa.
"Aku sudah tahu semuanya," kata Rafka tadi pagi.
Rafka duduk di tepi ranjang usai Karen berdiri dan menjauhkan diri dari lelaki itu.
"Dia bermain di belakangku." Rafka menatap Karen dengan senyum sinis di wajahnya. Tak pernah dia melihat wajah Rafka seperti itu.
"Dengan siapa?" tanya Karen. Namun Rafka tak mau mengatakannya, hingga membuat Karen berpikir apakah Rafka berbohong dan hanya ingin membenarkan tindakannya saja.
"Kamu akan tahu sendiri nanti," lanjut Rafka.
"Kamu sudah tau sejak lama?"
Rafka menggeleng. "Aku pernah memergokinya akhir akhir ini, tapi aku tidak mengatakannya padanya."
"Untuk apa?"
