PRANG!!!
Karen terkejut ketika tanpa sengaja dia menjatuhkan gelas yang sedang ia cuci.
Beruntung pecahan kaca itu tidak mengenai kakinya.
Dengan perasaan yang kalut dia mengambil beling tersebut.
"Agh!" Karen memekik kaget, ketika tangannya tergores beling.
Ken yang baru saja masuk ke rumah melihat Karen sedang mengisap jarinya lalu mendatanginya.
"Biar aku yang bereskan," kata Ken.
"Tidak. Ini masalah sepele," sahut Karen.
"Pecahan gelas ini—lihat. Kalau sampai mengenai kakimu pasti bahaya." Ken langsung mengangkat tubuh Karen dan membawanya ke dalam kamarnya.
"Tunggu di sini aku akan membereskannya." Ken langsung pergi. Karen pikir lelaki itu pergi ke dapur. Namun dia datang lagi ke kamar dengan membawa plester dan obat untuk lukanya.
Tak seperti biasanya, Ken tak banyak bicara. Dia hanya fokus dengan pekerjaannya.
Karen yang melihatnya pun tak mau bertanya lebih.
"Sepertinya ada sesuatu yang terjadi dengan ayahku—atau mungkin ibuku," kata Karen cemas.
