Rafael memandangi nomor ponsel Eleena yang ada di depannya. Ia ragu apakah harus menghubungi wanita itu dan mengatakan apa yang sedang menimpanya, ataukah dia mengabaikannya.
Namun, jika Rafael mau jujur, sebenarnya dia membutuhkan bantuan Eleena untuk melepaskan masalahnya saat ini.
Dia sungguh tak ingin bermain di film itu,
Tanpa sadar, jarinya menekan nomor Eleena. Rafael sendiri terkejut dengan apa yang dilakukannya saat ini.
"Ada apa?" tanya Eleena dengan nada yang dingin seperti biasanya.
Rafael bingung ingin mengatakannya atau lebih tepatnya dia merasa malu karena harus minta tolong pada Eleena.
"Kamu membutuhkan bantuanku?"
"Iya," jawab Rafael singkat.
"Katakan apa yang bisa kulakukan untukmu."
Rafael pun mengatakan masalahnya pada Eleena. Mengenai dirinya yang dipaksa oleh bosnya untuk menyetujui tawaran kerjsama untuk syuting film dewasa.
