Setelah beberapa menit Talia akhirnya datang dengan menggunakan seragam lama sekolah Daniel dulu. Gadis itu tersenyum dan duduk di depan Daniel.
"Maaf aku terlambat," ucap Talia ia buat selembut mungkin.
"Tidak apa apa," sahut Daniel.
Talia kemudian duduk dan melihat jika Daniel sudah memesan minum sendiria.
"Kamu memesan minumanmu sendiri?" tanya Talia.
"Hmm, iya. Karena aku tiba di sini lebih dulu dan aku pikir kamu akan lama."
"Kenapa kamu tidak memesan untukku juga?" ucap Talia sambil tersenyum malu malu.
"Aku tidak tahu apa yang mau kamu pesan. Kalau kamu mengatakannya padaku aku pasti akan memesankannya untukmu."
"Omong kosong, padahal kita dulu pernah berpacaran. Bagaimana bisa dia tidak tahu apa yang aku inginkan?" batin Talia yang sudah sedikit kesal.