Alen berjalan menuju ke meja makan ketika jam makan malam tiba. Namun setibanya di sana ia melihat mamanya dan juga papa palsunya yang berpura pura harmonis dengan makan bersama di ruang makan, membuat Alen muak dan rasanya ia ingin muntah.
"Mau ke mana?" tanya Aliya yang melihat Alen hendak kembali ke dalam kamarnya.
Alen terpaksa berhenti dan menoleh ke arah Aliya dengan ekspresi yang jengah.
"Selera makanku sudah hilang," jawab gadis itu.
"Bi, minta Daniel untuk membawakan makan ke kamarku," perintah Alen pada ibu Daniel yang sedang berada di dapur.
"Tidak bisa, dia sedang membereskan kamar mama," sahut Aliya yang ingat jika ia meminta anak pembantunya itu untuk membereskan kamarnya yang berantakan sore tadi.
Alen menatap mamanya tak percaya.
"Mama menyuruhnya membereskan sesuatu yang mama kacaukan?!"
"Memangnya kenapa? Dia kan tinggal di sini gratis, jadi dia juga harus membantu dengan tenaganya. Tck, seolah kau tak pernah melakukannya saja."
