Seorang gadis dengan kulit putih pucatnya sedang bercermin dan merapihkan makeup-nya di depan meja rias.
"Kamu serius akan ke Indonesia?!" tanya seorang pria merangkul pundak gadis itu dan mencium tengkuk lehernya.
"Tentu saja. Aku sudah terlalu lama jauh dari rumah." Hani membalas kecupan pada bibir Jody.
Ia mengemasi beberapa baju ke dalam kopernya.
"Ayahmu sudah memaafkanmu?!" tanya Jody lagi, menutup koper Hani seakan tak ingin jika kekasihnya tersebut pergi meninggalkannya.
"Tentu saja. Ia malah yang menyuruhku untuk cepat kembali ke Indonesia. Lagipula ada seseorang yang harus ku temui."
"Siapa?? Anakmu? Atahukah anak laki laki polos itu?!"
Hani melirik Jody dan menarik kopernya kembali.
"Jangan berkata seperti itu. Jika bukan karena kepolosannya. Mungkin saat itu kamulah yang di penjara."