"Kamu kenapa ada di sini? Bukankah kamu ada acara dengan Brian?" tanya Michele yang sudah bosan sejak tadi mendengar suara helaan napas dari Zayn.
"Aku ingin menemanimu bekerja. Seharusnya kamu senang," jawab Zayn.
Sudah satu jam berlalu dan dia ada di minimarket tempat Michele bekerja.
Alih alih membantu, tapi Zayn malah membuat Michele tidak fokus bekerja karena helaan napas dari Zayn yang seakan akan dia sudah kehilangan dunianya.
"Brian ke mana?" tanya Michele, dia memilih barang kadaluarsa di dalam rak. "Sebaiknya kamu membantuku, daripada duduk di sana seperti patung."
"Dia sedang pergi dengan teman lamanya. Perempuan dan dia … yah cantik."
Michele menahan tawanya. "Dan kamu cemburu?"
"Tidak!" sangkal Zayn buru buru. "Untuk apa aku cemburu pada teman perempuan Brian."
"Kenapa kamu marah? Kan aku hanya bertanya," kekeh Michele.
"Pertanyaanmu membuatku kesal."
Suara pintu didorong masuk terdengar. Zayn menoleh dan melihat ada Brian dan Arin sedang masuk ke sana.