Rafael pulang lebih cepat malam itu karena dia ingin menemui Zayn yang katanya pulang ke rumah.
Namun, ketika dia memasuki rumah yang menyambutnya hanya Lucio saja.
"Zayn di mana? Ada di kamar?" tanya Rafael.
"Sudah kembali lagi ke asrama," jawab Lucio.
Rafael langsung kecewa. Padahal dia ingin bicara dengan anaknya tersebut masalah perjodohannya dengan Jessika. Karena ayah Jessika sangat senang bila memiliki menantu seperti Zayn.
"Tapi tadi sepertinya Zayn baru saja berkencan. Dia pulang sebentar untuk menemui si Choco lalu pergi lagi."
Wajah Rafael seketika menjadi cerah mendengar jika Zayn mau berkencan dengan Jessika.
"Benarkah? Wah anak itu benar benar sangat mengejutkan," puji Rafael. "Lalu kamu sendiri bagaimana? Dengan Airin, dia cantik, kan?"
Lucio mengangguk. Airin memang cantik, tapi dia sama sekali tidak memiliki perasaan untuk perempuan itu.
"Dia masih sekolah."