Karen sadar setelah satu hari kemudian. Dia masih belum menyadari apa yang telah menimpanya saat ini.
Di sana ada Renata dan Rafael yang berdiri di samping ranjangnya. Dia tidak menemukan Rafka ada di dalam ruangan itu. Ke manakah perginya Rafka?
Rafael langsung memanggil dokter untuk mengecek kondisi tubuh Karen saat ini. Dan dokter mengatakan jika Karen baik baik saja. Hanya saja kondisi wajahnya mungkin tidak akan bisa disembuhkan kecuali dengan jalan operasi plastik.
Rafael pun terkejut. Karen yang sudah sadar pandangannya kosong. Dia tidak mau berkata apa apa dan memejamkan matanya kembali.
Renata yang mendengar bahwa Karen harus dioperasi pun sudah menduga jika hal ini memang sudah direncanakan oleh pelaku sebelumnya. Ia ingin menghancurkan wajah Karen untuk mendapatkan perhatian dari Rafka.
Jika Rafka melihat wajah Karen saat ini, pasti lelaki itu secara tak langsung lamat lamat akan kehilangan perasaannya untuk Karen.