Rafka masih tidak tahu jika tadi malam Rana menelponnya. Karena pagi ini dia belum memeriksa ponselnya.
Ia sudah mengajak Lucio jalan jalan pagi itu ketika Karen sedang menyiapkan sarapan.
"Kalian sedang tidak ada masalah kan?" tanya ibu Karen pada anaknya.
"Tidak ada, memangnya kenapa, Bu?"
"Sepertinya hubungan kalian agak renggang ya, apa cuma ibu saja yang merasa seperti itu."
Karen terperenyak mendengar tebakan dari ibunya itu. Hubungan mereka memang sempat renggang tapi mereka berdua bisa memperbaikinya seperti sekarang.
Rafka sendiri juga sudah meminta maaf padanya, jadi Karen tak ingin memperpanjang masalah mereka.
Hanya saja, masih ada seseorang yang sepertinya belum menyerah. Haruskah Karen bilang saja pada Rafka?
**
Siang jam dua belas, Rafka sudah bersiap siap hendak kembali ke kota, karena besok dia akan masuk bekerja.
Karen duduk di pinggir kasur sambil memandang suaminya itu dengan perasaan bercampur aduk.
"Rafka," panggil Karen.