Warning!
Hati-hati terdapat adegan dewasa.
***
Eros tersenyum mengejek. Dia tahu Namara hanya berbohong. Wanita itu mengatakan tubuhnya masih lemah, tetapi dia tidak terlihat lemah sama sekali bagi Eros.
Jelas, Namara hanya tidak mau melayaninya. Dia tidak akan menoleransi budak seks yang menolak memuaskannya.
Kemudian Eros melepaskan ikatan tali yang mengikat tubuh Namara ke kursi. Dia juga melepaskan ikatan di pergelangan tangannya.
"Kau mengambil keputusan yang tepat. Aku tidak akan mengecewakanmu," ucap Eros dengan maksud tertentu.
Wajah Namara terlihat sangat kaku. Dia merasa dongkol, tetapi juga khawatir dengan tindakan Eros selanjutnya.
Tanpa merasa peduli Eros langsung menariknya ke tempat tidur, lalu membelainya dengan lembut. Pria itu menciumnya dan meninggalkan banyak jejak-jejak merah kepemilikan.
Tubuh Namara dimanjakan dengan sentuhan-sentuhan yang memabukan. Pria itu sangat lihai menjamah dan mememukan cara untuk menyenangkan wanita.