Setelah pertemuan selesai, Arshan membawa Pangeran Harith dan Nyonya Chayra ke tenda para tawanan. Di dalam, ada Syamsi dan satu prajurit di belakang, tampak sebuah kain putih terlilit di pinggang menutupi lukanya. Sementara sepuluh orang asing terlihat berlutut di depan Syamsi. Mereka semua laki-laki dengan baju zirah yang lusuh.
Seketika Syamsi berbalik, menyadari ada seseorang yang membuka tirai tenda. Orang itu adalah Arshan, membawa Harith dan Chayra masuk ke dalam tenda. Syamsi langsung membungkuk hormat dibarengi satu prajurit di belakangnya.
Harith mengamati pakaian sepuluh orang yang berlutut kemudian berkata, "Semuanya memakai baju zirah kerajaan. Kau menemukan mereka di mana?"
"Saya tak sengaja melihat mereka sedang terkurung di penjara bawah tanah. Para prajurit yang dianggap berkhianat, salah satunya adalah ayah dari seorang Pengawal Pribadi Raja sebelum digantikan."