Jantung Nila tiba-tiba berdebar saat Randy menggandengnya, dengan perasaan takut Nila melepaskan tangan Randy yang menggandeng tangannya.
"Maaf kak Randy, bukannya kakak takut alergi saat bersentuhan dengan kulitku? Entah apa salahku padamu kak, tapi sepertinya kau sangat membenciku"
Nila menggigit bibirnya saat berbicara dengan suara yang bergetar karena dingin nya cuaca di pegunungan.sementara Randy tetap diam sambil mengaduk-aduk minuman hangatnya, makanan pun segera datang.
"Cepat makan dan segera kita pulang karena malam semakin larut, aku usahakan kita bisa dirumah sebelum jam delapan." Mereka makan dalam diam dan terjebak dengan pikiran mereka masing masing.
Randy dan Nila melanjutkan perjalanan mereka, motor sport mereka melaju sangat lambat. Tiba-tiba Randy berbicara
"Nila, maaf sebelumnya kalau aku terkesan sombong dan angkuh. Bukan maksudku bersikap seperti itu, tapi aku memang seperti ini."