Chereads / JANGAN SAKITI MAMA KU / Chapter 13 - BAB 13 Ciuman

Chapter 13 - BAB 13 Ciuman

Seperti permintaan customernya kemaren,tepat hari ini Audy akan mengantarkan kue pesanan yang sudah dipesan ke alamat yang diberitahukan customer tersebut. Semuanya berjalan dengan mulus,kuenya sudah diantar. Sekarang ia bersiap untuk pulang menemui putri kesayangannya.

Dari jauh ia melihat pria dan wanita yang sedang berhadap-hadapan. Audy tidak ingin tahu siapa dan apa. Ia hanya ingin segera pulang dan bermain bersama putrinya. Tepat pula arah pulang Audy melewati keduanya. Semakin mendekat ia tampak mengenali sang pria,Audy syok melihat ternyata pria itu adalah kenan. langkah kaki audy berbalik memutar arahnya. Tapi suara teriakan Kenan menghentikannya. Audy yang merasa diteriaki Kenan terlihat berhenti, padahal ia sudah pura-pura tidak melihat Kenan dan berniat mengambil jalan memutar. Tapi masih saja bertemu pikirnya. Audy beralih menatap Kenan sembari tersenyum.

Kenan menghampirinya dan menarik tangannya hingga audy berhadapan dengan seorang wanita. Audy tidak mengenalinya,dandanan wanita tersebut nampak menor bagi Audy ditambah pakaian yang dikenakan tidak pantas untuk berada di lingkungan anak-anak seperti ini.

"ada apa?" tanya Audy menoleh pada Kenan,karena ia sangat bingung dengan situasi kedua orang yang ditemuinya saat ini.

"perkenalkan calon istriku dan ibu dari anak-anaku" ucap Kenan dengan seringai puas dihadapan karlyn.

"Apa kau serius? apa kau tidak salah Ken mencari wanita seperti ini?" sarkas Karlyn dengan tatapan tidak suka pada Audy.

Audy terkejut mendengar ucapan kenan yang seolah seperti balas dendam menurutnya. Audy menatap Kenan seolah ingin bertanya maksud dan tujuannya akan tetapi ia urungkan saat wanita yang tak ia ketahui siapa dan asal usul darimana menilainya dengan pandangan jelek. "maaf nyonya,tapi memang betul saya calonnya. perkenalkan saya audy." merentangkan tangannya seolah ingin beramah tamah. Audy menarik tangannya kembali dikala sambutan tangannya hanya bersalaman dengan angin.

"kau dengar sendirikan apa yang diucapkannya? kau sudah paham kan,bahwasanya tak semua dibawah kuasa mu." tegas Kenan pada karlyn.

"Apa matamu sudah tidak ada Ken? Bagaimana kau memilih wanita yang jelas dibawahku." kerlyn meremehkan audy.

"kalau nyonya tidak menyukai saya yang seperti ini tidak apa nyonya. Saya hanya tau calon saya menyukai saya dengan apa adanya saya bukan harus seperti anda berpakaian layaknya bitches." Audy terlihat menekan Karlyn, ia sangat geram melihat wanita tersebut merendahkannya. Audy tidak akan pernah mau direndahkan oleh siapapun lagi cukup sudah sakit akan masa lalunya berkat ia yang terlalu baik.

"wanita sialan!!" kerlyn hendak menampar Audy. Akan tetapi dengan sigap Audy menangkap tangan yang ingin mendarat dipipinya.

"Maaf nyonya saya menyentuh tangan anda yang mulus. Saya hanya tidak suka direndahkan oleh siapapun. Saya baik-baik datang menyapa anda."

"lepaskan tangan saya!" kerlyn menarik pergelangan tangannya dari pegangan Audy. "awas kamu wanita jalang!" tunjuk kerlyn pada Audy. Setelah itu dia pergi dengan wajahnya yang merah menahan emosi beserta rasa malu.

"jangan lupa datang dipernikahan kami!" Teriak Kenan pada kerlyn,Kenan tersenyum puas melihat kerlyn yang emosi dan pergi karena kekalahan.

"menikah...menikah" Audy menyikut perut Kenan sehingga Kenan meringis akibat perbuatan Audy. "tadi aku hanya mencoba membantumu." ucap Audy kemudian.

"kamu bisa menolaknya tadi,kenapa kamu tidak tolak saja audy" ucap Kenan menatap Audy.

"darimana kamu tahu namaku?"

"jelas...jelas kamu sebutin namamu tadi."

"oh,iya ya"

"Yang terpenting bulan depan aku akan menikahimu."

"enak saja,aku saja tidak mengenal anda tuan. bagaimana mungkin saya menikahi orang yang saya tidak kenal."

"Kau ingat ucapanku terakhir kali,kalau kita bertemu lagi berarti kita berjodoh."

"hey tuan,itu hanya.... " ucapan Audy terhenti saat tiba-tiba tengkuk Audy sudah ditarik Kenan. Kenan mendaratkan ciuman pada bibir Audy dengan lembut agar audy bisa bungkam dan tidak banyak protes. Dan benar saja seketika itu Audy langsung terdiam seperti anak yang baru merasakan ciuman pertama. Audy sudah pernah punya suami sebelumnya tapi ia tak pernah merasakan ciuman lembut dari suaminya yang membuat otak nya langsung berhenti.

"Ayo! aku antar kamu pulang" Kenan menarik tangan Audy.

"tap...tapi...aishhhh" Audy tidak bisa melanjutkan ucapannya,ia merasakan lidahnya kelu. Audy mengikuti langkah Kenan yang memegang pergelangan tangannya. Tapi kenapa Kenan membawanya masuk kembali,bukannya tadi katanya mau mengantar pulang? Kalau mau mengantar pulang jalannya arah kesana. Kenapa jalannya kesini?

* * *