Rhysand mengecek ponselnya, berharap Siena menghubunginya, tetapi kemudian pemuda itu harus mendesah kecewa. Dia mengecek ponselnya hampir setiap menit semenjak kedatangannya di restoran tempat mereka berjanji untuk bertemu sekitar tiga puluh menit yang lalu. Pemuda itu juga merasa agak tidak nyaman karena hampir setiap pengunjung wanita selalu memandangnya, entah itu secara sembunyi-sembunyi ataupun dengan terang-terangan.
Pemuda itu sengaja datang lebih awal karena dia tidak mau membuat Siena menunggu. Apalagi Yara dan Yesa juga ikut datang bersama perempuan itu. Dan Rhysand tahu persis kalau Siena tak mungkin pergi lama-lama, sebab ada Orianna yang menunggunya di rumah. Begitulah risiko mencintai perempuan yang sudah memiliki anak, dalam kasus Rhysand, sudah bersuami pula.