Chereads / Bedbrother / Chapter 134 - Kemarahan Beku

Chapter 134 - Kemarahan Beku

Setelah selesai menidurkan anak-anak, Siena kembali ke kamar tempat sang suami sudah menunggunya. Dika masih belum mau bicara sepatah kata pun kepada sang istri sejak tadi siang. Pria itu bahkan mengabaikan sang istri seutuhnya. Jangankan mengajak Siena bicara, menatap sang istri pun pria itu seolah enggan.

"Bang," panggil Siena pelan. Perempuan itu duduk di tepi ranjang yang posisinya agak jauh dari sang suami. "Kita harus bicara," ujar perempuan itu takut-takut.

Dika berjalan untuk menutup pintu penghubung antara kamar tidur mereka berdua dan kamar tidur anak-anak, lalu menguncinya. Siena mencoba menahan gemetaran di tubuhnya. Kemudian, pria itu menghampiri sang istri. Dika berdiri menjulang di hadapan perempuan itu. Pria itu memegang dagu sang istri, kemudian mengangkat wajah Siena dan memaksa perempuan itu untuk menatap langsung ke matanya. "Tentu saja kita harus bicara, Sayang," bisiknya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS