Hingga akhir pekan tiba, Siena belum memiliki keberanian untuk memberitahu sang suami mengenai rencana kedatangan orang tua Ares. Jika dia memberitahu Dika, maka kebohongannya akan terbongkar. Pria itu akan mengetahui alasan sebenarnya kenapa haru itu Siena terlambat pulang. Dia tak ingin Dika menjauhkannya lagi dari sang putri untuk yang kedua kalinya.
Siena sudah gelisah sejak semalam. Dia memikirkan cara terbaik untuk menyampaikan rencana kunjungan kedua orang tua Ares. Namun, Siena tak bisa memikirkan cara mengungkapkan hal itu tanpa membuat kebohongannya terbongkar dan menyebabkan Dika mengamuk.
Perempuan itu baru memahami bahwa sebenarnya Dika sama sekali tak pernah berubah. Memang begitulah sifat sang suami sejak dulu. Begitu posesif terhadap apa yang menurutnya merupakan kepunyaannya. Sikap Dika selama beberapa tahun ini menurut Siena merupakan akibat dari penyesalan yang pria itu rasakan. Sedangkan sifat aslinya saat ini mulai muncul kembali.