Makin hari, kehidupan rumah tangga Siena dan Dika semakin sering diwarnai dengan ketegangan dan tak jarang juga pertengkaran. Keduanya memiliki masalah yang terpendam di dalam diri mereka masing-masing. Siena dengan mimpi-mimpi buruk yang selalu mengejarnya hampir setiap malam, serta traumanya akan sentuhan dari lawan jenis, termasuk suaminya sendiri. Dan Dika, dengan masalah kesehatannya yang tak kunjung pulih.
Setiap hari, Siena kelelahan mengurus Yara, Yesa, Orianna, serta Dika. Belum lagi dengan tugas mengantar anak-anak ke sekolah, berbelanja berbagai kebutuhan rumah tangga, mengantarkan sang suami pergi ke tempat latihan terapi fisik, serta berbagai tugas lainnya. Ditambah lagi dengan Dika yang kian hari makin bertambah sensitif membuat emosi perempuan itu sering kali meledak. Dan di saat salah satu dari anaknya sakit, tugasnya semakin bertambah berat.
