Aku sudah muak dengan diriku yang begitu lemah! Dulu, Bang Ares harus celaka karena aku. Andai dulu aku tak menjadi gadis yang begitu murahan dan tidak begitu naif dengan melemparkan tubuhku begitu saja kepada Bang Dika, kecelakaan itu mungkin takkan pernah terjadi.
Andai aku tak jatuh cinta kepada bajingan itu, yang kemudian kusadari itu semua terjadi hanya karena dialah yang menyentuhku untuk pertama kalinya dan mengambil mahkotaku. Sekarang aku sudah mengerti, perasaan cintaku kepada Bang Dika itu sesungguhnya tak pernah ada. Itu hanya efek dari rasa ketergantunganku kepada Bang Dika. Aku hanya takut ditinggalkan oleh Bang Dika, dan kemudian menjadi tak berharga serta tak diinginkan lagi.