***
Sehari setelah acara pembukaan Hotel Luxury, Christine tidak mengunjungi KSM Grup. Entah mengapa Arya sangat senang. Mungkin ia sekretaris terjahat dalam dunia perkejaan, karena mengharapkan kerja sama KSM Grup dengan Hotel Luxury dibatalkan saja.
Hingga sore menyambutpun Christine tidak datang, biasanya meski mengantar selembar surat ia rela ke kantor KSM Grup.
Disamping itu, tanpa mengetuk pintu Kaindra langsung merebahkan tubuhnya disofa. Hari ini ia kelelahan telah berlatih begitu keras, ditambah mengurus kakaknya setelah diperbolehkan pulang dari rumah sakit tempo hari.
"Bagaimana Andra?" tanya Revan di sela kesibukannya.
"Sudah lebih baik, tapi wajahnya masih jelek."
Revan mengangkat pandangan "Maksudmu?"
"Ya… masih jelek, karena aku yang tampan. Hahahaha" Kaindra tergelak. Revan yang melihatnya hanya memasang raut datar.