"Aku sudah bilang ke Revan untuk merawatmu, kalau aku sudah tidak bisa lagi." Kaindra mengerutkan dahinya.
"Apa maksudmu Andra?!" tanya adiknya tanpa embel-embel. Kakaknya pun mengetuk kepala adiknya.
"Anak tidak tahu sopan santun" Kaindra menyeringai saja. "Kau jadilah anak baik ketika bersama Revan. dia satu-satunya yang bisa membantu kita. Aku takut tidak bisa menjagamu lagi." Andra tersenyum tipis.
Kaindra dengan wajah bodohnya membuat geram sang kakak.
"Sudahlah pergi sana. aku mau istirahat" ucap Andra lalu menutupi dirinya dengan selimut.
Remaja itu sebenarnya paham apa yang disampaikan oleh Andra, hanya saja dia tidak ingin tampak bersedih. Tentu hal tersebut akan membuat kakaknya lebih terpukul. Terkadang menunjukkan wajah yang bodoh lebih baik untuk menutupi segalanya.
***