Kaindra memesan segelas es teh yang lumayan besar, ia sudah kehausan juga cuaca sedang panasnya. Matahari seakan berada diatas kepala. Kebetulan ia mengunjungi Revan lalu mengajaknya makan siang. Sebuah rejeki yang kebetulan.
Sedangkan Revan meminum ice Americano didepannya, melihat Kaindra makan dengan lahap saja sudah membuatnya kenyang. Revan hanya memesan makanan ringan dari salah satu menu restaurant itu.
Mata sipit Kaindra tak sengaja melirik seorang gadis seksi tak jauh dari mereka. Tetapi, dengan posisi Revan yang membelakangi, cukup Kaindra saja yang melihatnya. Kaindra tak memperdulikan gadis yang ia rasa melihat kearahnya. Tapi siapa gadis seksi tersebut? Kenal saja tidak. pikir Kaindra.