"Kalau begitu ikuti semua perintahku. Kau isi flashdisk itu dengan asal, tetapi amankan dulu isi dari flashdisk asli. Aku akan menyuruh orang untuk mengantar ketempat semula." Adit menyerukan remaja berdarah Jepang.
"Ta-tapi. Bagaimana mungkin Argani bisa percaya kalau kita tidak membohonginya?" suara kekhawatiran seorang remaja yang belum pernah melakukan kejahatan sebenarnya.
"Kita buat format nya semirip mungkin, tetapi angka yang tertera dipastikan tidak sama." Kaindra mulai mencerna maksud perkataan pria di balik kemudi.
Kendaraan roda empat milik Adit melaju cukup kencang. Ia harus segera mengembalikan dokumen tersebut ke KSM Grup.
"Ganti bajumu. Ada bajuku di kursi belakang, tidak mungkin kau menggunakan seragam" ujar Adit. Kaindra pun meraih baju itu, dengan cepat ia berganti dari baju putih ke baju kuning.
Lalu mereka tiba di suatu tempat, kepala remaja itu melihat ke sekeliling berusaha mengenali lingkungan.
