Pernikahan yang akan digelar di kota Jakarta, dimana para keluarga besar dan rekan bisnis berada. Hari ini Adit dan calon istrinya akan mengecek gedung yang akan mereka gunakan sebagai resepsi.
Melibatkan kedua keluarga Kusuma dan Pramana, mereka memilih gedung terbaik dan besar. Pernikahan kali ini Wahyu akan mengundang semua rekan bisnisnya, juga rekan bisnis yang baru saja bergabung.
"Bagaimana?" bisik Adit pada gadis di sebelahnya.
"Sesuai yang di harapkan" sahut Nabila.
.
.
Jantung gadis bernama Nabila terus berdegup, ia berulang kali berpikir apakah pernikahan ini tidak akan ia sesali kelak. Revan telah meyakinkannya ketika lamaran dua bulan lalu. Namun, masih ada keraguan dalam dirinya. Bagaimana hari lamaran ia begitu yakin?
Selama di mobil ia banyak diam, Adit mencuri-curi lirikan pada gadis di sebelah. Tetap saja Nabila menatap kedepan.
"Apa yang kamu pikirkan?" Adit bertanya. Ia pun mengelus pelan puncak kepala sang calon istri.