***
Kecemasan dan ketegangan yang menyelimuti tubuh putra Kusuma seakan hilang begitu saja setelah melihat istri cantiknya keluar dari ruangan itu dengan senyuman.
Ketiga pria disana bersamaan bangkit dari duduknya.
"Hasilnya?" tanya Revan menghampiri Nadya.
Nadya pun mengangguk pelan menjawab pertanyaan pria itu.
"Selamat Nadya." "Selamat Nadya."
Ucapan dari dua teman Revan secara bergantian.
"Kalau saja aku tahu, aku akan membawa hadiah untukmu." Cetus salah satu teman Revan.
"Tidak perlu kak. lulus saja aku sudah senang." Sahut gadis cantik itu.
"Sini biar aku foto kalian berdua, moment berharga harus di abadikan." Revan segera mengeluarkan ponselnya setelah pemuda lebih tua dari nya berbicara.
"Nad, maaf aku terlambat" seru dari ujung sana, seorang gadis terengah karena berlari ingin menemui temannya.
"Ratu? Tidak masalah, aku juga baru selesai. Mau berfoto juga?" Nadya menawarkan gadis yang menjadi temannya beberapa hari lalu.