"Apa kabar, Nabila? lumayan lama kita tidak bertemu, bukan?" sapa Rea.
Gadis berambut ikal menghubungi teman lama ketika matahari sedang di puncaknya. Nabila, masih ingin menjalin hubungan pertemanan dengan gadis di depannya ini. bukan tanpa alasan Rea si perempuan cantik melakukan hal tidak wajar pada adik iparnya, Nadya.
Mungkin Revan tidak ingin berbicara bahkan berhubungan dengan gadis malang di depannya.
Tapi, ia masih melihat ketulusan pertemanan yang terjalin diantara mereka.
"Baik, Re. iya sudah lama. Aku tidak bisa menghubungi nomormu, dan ketika kamu meneleponku aku sangat terkejut" sahut Nabila menatap perempuan di depannya penuh pertanyaan.
"Tidak usah menatapku seperti itu. Hm… kamu terlihat ingin menerkamku" Rea bercanda bersama senyumannya yang menawan.
"Kamu benar baik-baik saja? aku siap mendengar apapun yang ingin kamu katakan" raut serius calon istri Aditya Pramana membuat Rea tertegun.