Kesibukan memang tidak pernah ada habisnya, Revan di berhentikan secara tiba-tiba dari KSM Group bahkan oleh ayahnya sendiri secara tidak resmi. Begitupun Adit sebagai pembantunya bekerja, yang di tugaskan Wahyu menemani dan membantu anaknya.
Bocah baru lahir kemarin cukup sudah masa magangnya yang terasa seperti layaknya pekerja. Otak mereka di peras habis-habisan, memikirkan bagaimana suatu bisnis berkembang.
Terkecuali Nabila yang memang di pekerjakan secara tetap.
Merasa bosan dan tak memperdulikan laporan, Adit menghubungi temannya. Siapa lagi kalau bukan Revan, semenjak dirinya masuk ke KSM Group, teman nongkrong sudah melupakannya. Sangat jarang, bahkan tidak pernah ia mengindahkan ajakan rombongan satu geng.
"Halo" sambut Revan. Setelah menerima panggilan telepon dari Adit.
"Dimana? Sharing yuk" ajak Adit, yang masih enggan beranjak dari pembaringan.
"Sok sharing, Dit. Mau sharing apa? Memangnya bagi anak seperti kita punya wawasan?" balas Revan.
