"Ayo pulang" ajak Nabila menghampiri Adit diruangan Revan sedang sibuk mencari kunci mobil.
"Apa yang kau cari, Dit?" seru Nabila, matanya yang mengikuti gerak-gerik Adit.
"Kunci mobil Revan" jawabnya tanpa menoleh, masih di sibukkan dengan pencarian.
"Telepon saja dia" ujar Nabila memilih cara termudah.
"Sudah. Tapi tak kunjung di angkat" jelasnya kecewa.
Gadis tinggi berwajah imut seperti anak SMA itu membantu mencari. Setelah beberapa saat ia mengeluh.
"Telepon lagi Revan. Susah cari benda seperti itu. Semakin di cari semakin hilang" keluh Nabila lalu duduk di sofa dengan kasar.
"Ayo" ujar Adit tiba-tiba tersenyum.
"Sudah ketemu?" Nabila berdiri merapihkan bajunya. Adit pun tersenyum menjawab pertanyaan Nabila.
Mereka turun menuju parkiran, dan hanya mereka berdua. Akibat mencari kunci tadi, mereka melewati siang dikantor.
"Sekalian makan malam?" tawar Adit.