"Saka...bangun,woy,udah pagi,"Diaz,Cresta,dan Findra.
"Huaa...suara apa itu,ribut sekali," Saka terbangun dan mengecek suara dari jendela kamarnya."Jadi kalian yang buat ribut di depan rumahku,"ujar Saka."Tunggu aja di ruang tamuku,ayah ku udah duluan pergi ke tempat tujuan kerjanya,dan ibuku lagi ke pasar buat beli persediaan makanan di dalam rumah,jadi gue sendiri dirumah,"Saka menyuruh temannya menunggu di ruang tamu,dan anak itu pergi membersihkan diri.
"Iya,Saka,tenang kami temanin lu di rumah," ujar Diaz.
"Iya Sa,tenang,kami gak akan buat apa-apa sama rumah kamu,"
"Canda,wahaha" Findra bercanda dan menepuk pundaknya Cresta yang tertawa bersama Diaz."udah,udah,berhenti candaannya,nantinya Saka gak jadi mandi nih,"Cresta yang masih tertawa dengan candaan Findra tadi.
"Iya,udah...liat tuh dia masih berdiri didepan kita," ujar Diaz sambil melihat Saka yang belum masuk kedalam kamar mandinya untuk membersihkan diri.
"Udah ah,gue mau mandi,jangan ada candaan lagi,nanti gak bisa bahas lagi tentang misi kita," ujar Saka dan langsung menuju ke kamar mandinya.
***
Saat itu Cresta,Diaz dan Findra mulai mengenal satu sama lain,Saka udah kenal sama mereka,udah kebiasaannya untuk mengenal orang baru.
"Jadi dari kamu dulu Diaz,silahkan sampaikan identitas kamu," ujar Cresta.
"Hmm,udah...aku sudah tau kamu," ujar Findra."Diaz kamu anak dari salah satu Pemburu Bunga kan,dan juga orang tua kamu selalu mendapatkan tugas keluar kota,aku Findra anak dari salah satu ketua Pemburu Kesatria,"
"Waw,lu udah tau yah,cepat sekali infonya tersebar sama kamu,padahal yang tahu,hanya guru,kepala sekolah,wakil kepala sekolah yang ada di sekolahku,tumben bisa kau tahu semua," ujar Diaz.
"Lah itu ahliku,gue sih dari kecil bisa lihat informasi dari gerak-gerik yang kau selama ini," Findra yang menjelaskan kemampuannya kepada Diaz,Cresta hanya menyimak dan mendengar pembicaraan mereka berdua.
"Jadi elu bisa lihat gerak-gerik ku,jadi kalau Cresta gimana?apa yang kau lihat," Diaz yang menanyakan hal-hal tentang Cresta kepada Findra."Menurut gue,Cresta orangnya banyak pikiran,ada satu teka-teki yang harus kamu jawab kan?terus kamu memiliki sesuatu sama seperti Saka,kalian berdua memiliki karakter yang hampir sama,tapi bedanya sifat penyendiri dan pemarah kalian itu sangat beda,hanya itu yang ku dapat baca dari kalian berdua," pembacaan gerak-gerik dari Findra kepada Cresta."Iya emang semua yang lu bilang betul,tapi akan ku pastikan teka-teki itu...aku tahu jawabannya," ucap Cresta dengan menyimak seluruh ucapan Findra.
"Udah gak usah bahas lagi,nanti gak bisa jalan lagi tentang misi kita," ucap Diaz."Iya,lain kali aja di bahas," ujar Cresta."kalau menurut kalian begitu,oke..." pengertian Findra ke teman-temannya.
Mungkin pada cerita selanjutnya masih tetap dengan cerita mereka,ditunggu yah besok,akan di update cepat.
Tetap baca cerita selanjutnya,dan support penulis dengan menvote dan ranting cerita ini,dan juga tetap Happy dalam membaca,Happy to Reading.Jangan lupa juga memakai masker saat keluar,dengan wabah yang terjadi sekarang.
Follow instagramku: Fahmidjafar030906 dan Wp.Fahmi
Cerita ini buatan ku sendiri,boleh kalian baca cerita ini di Wattpad.Akan selalu update di Wattpad dan Webnovel.