"Apa yang kau lakukan di sini pagi-pagi sekali?" Lili menautkan dahinya. Ia tidak dapat menahan senyum bahagianya pagi ini.
"Tentu saja menjemputmu" ujar Genta heran.
"Taraaaa" Lili menunjukkan kunci mobil ke depan muka Genta. Wajahnya cemerlang. Genta memandangnya bingung dengan apa yang dimaksud istri bos besarnya ini.
"Apa maksudnya?"
"Aku akan menyetir mobilku sendiri, kau pulanglah dan nikmati waktu liburmu!" Lili bahkan berjingkat-jingkat girang di hadapan Genta yang masih tidak percaya.
"Kau? Menyetir sendiri? Memangnya kau bisa?"
"Tentu saja bisa. Jangan meremehkanku" Lili memicingkan matanya kesal. Kenapa semua orang meragukannya?
"Memangnya Alan memperbolehkanmu?"
Tanyanya lagi masih kekeh. Genta tidak ingin salah langkah dan menjadi sasaran amukan Alan lagi.