"Apa yang Angel lakukan padamu?" Abi memperhatikan penampilan Lili dari ujung kaki hingga ujung kepala. Memang tidak separah tadi karena Lili telah membersihkan sebagian baju dan rambutnya, tetapi luka di lutut Lili membuat Abi semakin cemas.
"Lututmu memar" lanjutnya lagi.
Lili tersenyum kecut. "Angel sengaja menabrakku di kantin" jawabnya singkat.
Abi menghela napas kasar. Ini bukan sekali atau dua kali Angel menyebarkan gosip miring tentang Abi, wanita itu sudah seperti itu sejak cintanya di tolak Abi setahun yang lalu.
"Ayo obati dulu lukamu" Abi berusaha membujuk Lili yang tampak enggan terlibat lebih lama dengan Abi. Orang-orang di sekitar mereka bahkan mulai berbisik-bisik dan membuat Lili tidak nyaman. Entah gosip apalagi yang akan menyebar setelah mereka melihat test pack di tas Lili yang sempat tercecer di kantin.
Abi mengikuti arah pandang Lili di sekitar. Ia menghela napas gusar.