Tama lalu mengambil barang bawaan yang jatuh dari tas dengan tergesa-gesa dan meletakkan barang yang telah dipungut oleh kedua gadis itu kedalam tas miliknya.
"Aduh, ada sesuatu di bawah sepatu ku.!!" gumam Raisa.
Ketika Tama bernapas lega setelah buru-buru meletakkan barang-barang ke tas, gadis itu membungkuk dan mengambil sesuatu di dekatnya kaki.
"Sangat menyesal! Itu juga milikku."
"Ah, benarkah begitu? Lalu aku akan mengembalikannya kepadamu … Wow, apa ini ...!?"
Ketika gadis itu akan menyerahkannya kepada Tama, dia mendorong penyok yang aneh (saklar pengapian) yang menurutnya aneh. Ini dinyalakan dengan sangat baik. Ini satu tombol lebih ringan, output termal kuat karena dimaksimalkan untuk menyalakan kayu bakar, sehingga api yang berasal dari itu memiliki ukuran yang cukup besar. Gadis itu terkejut dengan api yang keluar, dia menarik keluar tangannya terkejut dan menjatuhkan korek api.