Mendengar kata-kata penduduk desa, Tama tidak bisa mempercayai telinganya. Pupuk yang dibawa Tama adalah pupuk biasa yang ia beli dari Toko Pertanian di Indonesia. Tidak peduli berapa banyak pupuk yang digunakan di ladang, tidak mungkin kentang yang menerima pupuk mengalami pertumbuhan mendadak hanya dalam beberapa hari.
Yang lain yang tidak hadir di desa juga, saling memandang dan Darman ketika ia mulai berbicara.
"Ya, aku belum melaporkan hal itu. Meskipun belum 8 hari berlalu sejak pupuk tersebar, daun kentang menjadi lebih dari dua kali lebih besar dari sebelumnya. Sama seperti Obat Minuman Energi, barang-barang dari negara Tama sangat indah dan mujarab!"
"Lebih dari dua kali? . . . Umm, bisakah aku pergi bersama ke ladang kentang besok pagi? Karena, aku ingin mengkonfirmasi dengan mata kepala sendiri."
"Iya nih . Dengan segala hormat, Kami akan menghargai jika Anda melakukannya.!"