Cecile Luo mengerutkan kening dan berkata, "Aku... Aku tidak melakukan apa-apa?"
Kedengarannya seperti ada hal yang buruk yang kakakku pernah lakukan pada Candy sebelumnya? pikir Cecile Luo dengan penuh keraguan, tapi ia tidak memiliki cara untuk bertanya.
Wendy Mu tidak percaya sama sekali, "Berpura-pura! Kamu terus berpura-pura! Jika kamu tidak melakukan apa-apa pada Candy, mana mungkin Candy akan menangis dengan begitu sedih? Aku sudah tahu sejak awal bahwa tidak ada yang tidak mungkin kamu lakukan! Apa yang kamu rencanakan lagi kali ini?"
Cecile Luo hanya bisa menjawab dalam hati, Tapi, aku benar-benar tidak melakukan apapun! Ngomong-ngomong, Eugene Mu sekarang berada di sampingnya. Ia pun membatin lagi, Eugene Mu melihatku berinteraksi dengan Candy, jadi dia pasti bisa menjadi saksi untukku!
Cecile Luo berbalik dengan tergesa-gesa, memandang Eugene Mu, dan menendangnya dengan satu kaki dari bawah selimut. "Eugene Mu, bicaralah! Tadi jelas-jelas Candy yang datang berlari sendiri. Kamu melihatnya dengan jelas! Cepat jelaskan pada adik perempuanmu!"
Wendy Mu berkata dengan marah, "Apa kamu pikir dengan tidur bersama kakakku, dia akan mendengarkanmu? Kakakku jelas lebih tahu kamu wanita seperti apa daripada orang lain!"
"Cukup, Wendy! Memang Candy yang datang sendiri," Eugene Mu tiba-tiba mengeluarkan suara.
"Kak, kenapa kamu..." Kalimat Wendy Mu terputus dan ia hanya melanjutkan dalam hati, ...Membantunya berbicara?
Mata Wendy Mu membelalak tak percaya. Ia tidak pernah mengira bahwa Eugene Mu akan berbicara untuk melindungi wanita itu. Apakah Kakak lupa bagaimana wanita ini terakhir kali menyalahgunakan Candy? Wendy Mu bertanya-tanya dalam hati.
Eugene Mu merasa sangat tidak nyaman karena dipandangi oleh adik perempuannya dengan. Ia terbatuk pelan dan berkata, "Baiklah, kamu keluar dulu."
Wendy Mu selalu mendengarkan kata-kata kakak laki-lakinya dan ia hanya bisa pergi dengan enggan. Sebelum pergi seperti Yura Tan, Cecile Luo tampak tercengang karena Wendy Mu memutar mata dan melihat ke arahnya dengan tidak senang.
Ruangan itu kembali sunyi. Cecile Luo diam-diam merasa lega. Perubahan barusan itu benar-benar terlalu mendadak. Ia belum tahu mengapa Candy tiba-tiba menangis. Apakah Candy benar-benar takut pada ibunya sendiri?
"Oh, iya," Cecile Luo teringat sesuatu sehingga ia menoleh untuk melihat pria di sisi lain tempat tidur, "Terima kasih untuk yang barusan. Kamu membantuku untuk menjelaskan. Seharusnya tadi aku tidak menertawakanmu..."
"Celine Luo…" Sebelum Cecile Luo selesai berbicara, perkataannya sudah disela. Eugene Mu sudah duduk dan menatapnya dengan rendah hati. Matanya begitu dingin, tidak terlihat seperti melihat seorang kekasih yang baru saja tidur dengannya semalam. Eugene Mu melihat Cecile Luo seakan sedang melihat sesuatu yang menjijikkan.
"Sudah kubilang, jangan dekat-dekat dengan Candy lagi! Hari ini adalah kejadian tidak terduga, tapi kamu tidak akan diizinkan untuk mendekati Candy lagi! Dan juga, jangan mendekatiku! Kesalahpahaman semalam tidak mungkin akan terjadi lagi! Kamu ingat itu! Jika kamu ingin terus menjadi menantu keluarga Mu, kamu harus benar-benar mengikutinya!"
Eugene Mu tidak melihat reaksi Cecile Luo. Ia langsung turun dari tempat tidur dan memasuki kamar mandi tanpa melihat ke belakang. Wajah Cecile Luo memucat saat mendengarkan suara air di kamar mandi. Ia hanya bisa membatin, Pria ini... Benar-benar tidak masuk akal! Apakah terlihat bagus jika memiliki wajah tampan? Apakah luar biasa jika menjadi kaya? Lalu, dia bisa begitu narsis? Oke, baiklah. Sepertinya sungguh luar biasa... Tapi, dia tidak bisa menghina orang!
Singkatnya, Cecile Luo awalnya berpikir bahwa Eugene Mu adalah pasangan yang bisa diajak berkomunikasi. Ia ingin bernegosiasi dengan Eugene Me, tapi sekarang sepertinya pria itu berpikir berlebihan. Bagaimanapun, Eugene Mu juga berharap bahwa keduanya akan kembali ke jalannya masing-masing tanpa mengganggu satu sama lain.
Satu demi persatu mimpi terbang keluar dari langit…
Dan aku ingin kembali ke masa lalu…
Ponsel Cecile Luo di meja sebelah berdering dan ia segera mengangkatnya.
"Nona Luo, ini Rumah Sakit Internasional Jardine. Kondisi ibu Anda, Whitney Lu, semakin memburuk dan beliau sekarang berada di ruang operasi. Silakan datang sesegera mungkin…"