Hari ini adalah malam pernikahan Cecile Luo. Mempelai prianya ialah Eugene Mu, anak laki-laki tertua dari keluarga Mu dan pria terkaya pertama di kota T, yang seharusnya menjadi kakak iparnya.
Cit… Cit...
Terdengar bunyi derit pintu karena ayahnya, Angelo Luo, membuka pintu. "Bagaimana? Apakah semuanya sudah siap?" tanya Angelo Luo sambil menutup pintu dengan gugup dan datang menghampiri anaknya.
Cecile Luo menjawab, "Hmm."
"Bicaralah! Apa itu hmm? Apakah kamu sudah mengingat informasi mengenai kakakmu dengan jelas?"
"Sudah ingat."
Terlihat jelas Angelo Luo menarik napas lega. "Baguslah kalau begitu. Putri ayah benar-benar pintar. Mulai hari ini, kamu akan tinggal di rumah keluarga Mu sebagai kakak perempuanmu. Jangan sampai masalah ini bocor, kamu mengerti? Nasib keluarga Luo bergantung kepadamu!"
Cecile Luo tidak bisa menahan diri dan memutar matanya. Angelo Luo benar-benar pandai berpura-pura menjadi ayah yang penyayang. Kulit mukanya cukup tebal! batinnya.
Sebagai seorang wanita muda dari keluarga Luo, Cecile Luo dilempar ke panti asuhan sejak usia dini. Sampai setengah bulan yang lalu, Angelo Luo tiba-tiba mengakuinya kembali. Cecile Luo kira Angelo Luo telah menemukan hati nuraninya. Namun, hanya beberapa hari kemudian, ia dipaksa menikah untuk menggantikan kakak tirinya yang meninggal dalam kecelakaan. Sungguh aneh untuk mengatakan bahwa dirinya dan Celine Luo adalah saudara tiri, tapi dari foto yang diberikan Angelo Luo padanya… Keduanya terlihat sama persis.
"Keluarga Mu adalah keluarga terpandang di Huaxia. Kakakmu telah menghabiskan banyak tenaga dan pikiran agar berhasil membuat Tuan Muda Mu menikahinya. Sekarang kamu bisa memanfaatkannya dan menjadi menantu keluarga Mu."
Dia mengambil keuntungan? Cecile Luo mendengar ini dan tidak bisa menahan dirinya lagi sehingga ia pun mencibir, "Direktur Luo, jangan katakan apapun yang begitu munafik! Karena Celine Luo bertunangan dengan Tuan Muda Mu, berapa banyak manfaat yang Anda dapatkan dari keluarga Mu? Sekarang Anda tidak rela untuk menyerah hingga memaksa saya untuk berpura-pura menikah dengannya. Bagaimana bisa Anda berbicara seenteng itu?"
Angelo Luo semakin berpura-pura membuat wajahnya tampak semakin tenggelam. "Ya… Karena kamu mengerti dengan baik, aku bisa langsung berbicara terus terang nanti! Kamu sebaiknya tinggal di rumah Mu untukku, perhatikan perkataan dan perbuatanmu, dan jangan pernah biarkan siapapun mencurigai identitasmu. Jika ada masalah, aku tidak akan membayar biaya pengobatan Whitney Lu lagi. Apa kamu mengerti?"
Cecile Luo mendengar ucapan tak tahu malu ini dan berusaha keras menahan diri untuk tidak langsung membalas Angelo Luo. Tak tahu malu! Terlalu tak tahu malu! pikirnya. Meskipun Whitney Lu menderita penyakit jantung bawaan, ibu angkatnya itu belum pernah mengalami serangan jantung selama beberapa tahun.
Angelo Luo memaksa Cecile Luo untuk menggantikan Celine Luo dan menikah dengan keluarga Mu. Hal ini diketahui oleh Whitney Lu dan wanita itu ingin sepenuh hati melindungi putri angkatnya hingga membuat keduanya berselisih. Whitney Lu sangat marah sampai mengalami serangan jantung dan harus dikirim ke unit perawatan intensif. Bahkan, rumah sakit memberikan pemberitahuan mengenai penyakit kritis.
Angelo Luo tidak hanya merasa bahwa dirinya tidak bersalah, tapi juga menggunakan biaya pengobatan Whitney Lu untuk mengancam Cecile Luo untuk menikah. Ibu angkatnya yang selalu mencintainya masih berada di unit perawatan intensif dan berada dalam kondisi yang penuh risiko. Cecile Luo tidak mampu melunasi biaya perawatannya sehingga ia tidak punya pilihan selain menyetujui persyaratan yang ditawarkan Angelo Luo.
———
Keesokan harinya, Cecile Luo dirias dan dikirim ke kediaman keluarga Mu. Cecile Luo berkata dengan dingin, "Tuan Luo, tenang saja. Saya tidak akan mengecewakan Tuan."
Angelo Luo mencibir, "Bagus kalau begitu. Jangan berani membuat masalah untukku. Baik, sudah waktunya. Tunggu sebentar lagi, Tuan Muda Mu juga akan segera datang. Aku lihat kamu begitu gugup. Datanglah kemari dan minum segelas anggur merah untuk sedikit menenangkan diri."
Angelo Luo membawa dua gelas anggur merah dari lantai bawah. Satu gelas diberikannya pada Cecile Luo, sedangkan gelas satunya lagi tetap dipegangnya sendiri. "Ayah mengucapkan selamat hari pernikahan!"
Cecile Luo hanya ingin membuat Angelo Luo cepat-cepat pergi karena ia telah sibuk mempersiapkan pernikahan sepanjang hari ini, bahkan hingga tidak sempat minum. Ia benar-benar haus sehingga ia langsung mengambil segelas anggur yang diberikan ayahnya dan menenggaknya dalam sekali teguk. Namun, ia tidak menyadari bahwa saat ia menenggak minuman, tatapan mata Angelo Luo terlihat berbeda.
Catatan penulis: Hingga saat ini, masih banyak orang yang mengatakan bahwa seorang pria harus melepaskan putrinya sebelum menikah. Aku ingin menekankan lagi: seorang anak perempuan dilahirkan oleh seorang wanita dan pria itu tidak berhubungan dengan wanita lain. Sangat suci! Sungguh sangat suci!!!
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.