Jika Tang Li menjalani kehidupan yang bahagia, kenapa dulu ibunya mengalami kejadian seperti itu?
Tang Li adalah anak haram, dan dia harus hidup diliputi dengan rasa takut.
Bunga dari keburukan tidak ditakdirkan untuk mekar di bawah sinar mentari.
Oleh karena itu, Tang Li tidak pantas menyandang gelar ibu negara.
Ketika memikirkan situasi yang dihadapinya sendiri, Li Shengxia meremas ponselnya dengan erat. Mungkin ke depannya dia tidak bisa kembali lagi ke Negara S. Namun sebelum itu, dia harus melenyapkan kemungkinan bahwa Tang Li akan bersama Han Jifeng setelah meninggalkan Song Baiyan!
Di meja samping tempat tidur, terdapat sepucuk surat.
Surat itu berisi sebuah foto dan tulisan tangan Li Shengxia yang akan dikirim ke Qin Yueru.
Foto tersebut adalah foto celana piyama Tang Li yang berlumuran darah.
Han Jifeng adalah anak yang selalu berbakti. Bisa dikatakan bahwa dia tidak pernah membangkang pada ibunya seumur hidupnya.