"Kenapa kamu diam saja?" Song Jingtian mencolek siku Tang Li dengan jarinya.
Tang Li masih ingin mencoba membujuk si kecil, meskipun dia merasa bahwa dirinya keras kepala. "Aku sedang berpikir, setelah polisi membantumu mengembalikan uangmu, bukankah saldo di WeChat-mu menjadi 1050 yuan?"
Song Jingtian lebih cerdas dari anak-anak biasa, jadi dia langsung tahu apa maksud Tang Li.
——Song Jingtian tetap tidak ingin mengembalikan uangnya.
Song Jingtian meletakkan tangan di wastafel, mengangkat kepala sembari berkata, "Aku harus memberitahu ibuku kalau aku menjumpai penipu. Tapi untungnya, aku memiliki kakak ipar yang tidak hanya membantuku menemukan penipu itu, tapi juga berinisiatif memberiku uang setelah tahu bahwa aku tertipu sebanyak 500 yuan. Kemudian, setelah kakakku kembali ke ibu kota, aku akan memberitahunya kebaikan yang telah dilakukan Kakak ipar."
"..."
Cerita tentang kakak ipar ini berhasil melunakkan keras kepala Tang Li.