Jari Tang Li melepaskan perlahan kaus kaki hitam milik Song Baiyan dan langsung membelai betis pria itu, seperti di adegan film yang pernah dia lihat sebelumnya, di mana pemeran utama wanita menggoda pemeran pria, kemudian tangan kanan Tang Li bergerak ke atas.
Adapun Tang Li menatap Song Baiyan tanpa berkedip.
Song Baiyan bersandar di sofa dan tidak bergerak.
Sorot matanya yang dalam dan hangat tidak menghindari tatapan Tang Li.
Ketika tangan Tang Li masuk ke celananya, Song Baiyan tersenyum ringan dengan tatapan penuh minat. Tangan kirinya bergerak dari dahinya ke bibirnya yang tipis, sedangkan Song Baiyan hanya menatapnya, seolah menunggu apa langkah selanjutnya.
Di dalam ruang bioskop, cahayanya redup dan remang-remang.
Tang Li harus mengakui bahwa dirinya telah terperdaya oleh tatapan Song Baiyan.
Tatapan pria itu memancarkan kasih sayang dan kenyamanan, sehingga membuat pikiran nakal Tang Li tiba-tiba berubah.
