Kalimat itu bagaikan sebaskom air dingin yang diguyur ke kepala Ouyang Qian.
Masih belum puas, Zou Qin pun melanjutkan, "Putri sulungmu biasa memanipulasi dan bermain trik. Sekarang dia berniat untuk mencelakai orang lain, tapi akhirnya dia mencelakai dirinya sendiri. Jadi, lebih baik dia dipenjara agar seluruh keluarganya tidak terseret atas perbuatannya."
Ouyang Qian mencengkeram tas di tangannya dengan erat.
"Ayahmu dan kakakmu tidak ada di rumah, karena mereka ingin menghindar darimu." Setelah mengatakan itu, Zou Qin duduk kembali di sofa, menyilangkan kakinya dan mengambil segelas air, lalu berkata lagi, "Ayah mertua telah pensiun, dan kakakmu menganggur. Jika suamimu yang menjabat sebagai anggota dewan itu tidak dapat menyelesaikan masalah ini, tidak ada lagi yang mereka bisa lakukan."