"..." Tang Li tiba-tiba ingin membuka mulutnya untuk menggigit sesuatu.
"Jangan kira aku tidak tahu bahwa kamu takut aku akan melakukan hal buruk terhadapmu, jadi kamu menutup pintu kaca untuk agar aku tidak bisa masuk. Bahkan aku juga sudah mengirimimu pesan, tapi kamu tidak membalasnya."
"Mengirim pesan?" Song Baiyan bertanya dengan suara lirih.
"Selain itu, kamu bahkan mengabaikanku saat aku mengetuk pintu. Kamu membiarkanku terkunci di luar dan dikerumuni nyamuk."
Tang Li terus menuduh Song Baiyan.
Tidak lama kemudian, pelukan Song Baiyan melonggar.
Meskipun sudah berjongkok di depan Tang Li, Song Baiyan masih sedikit lebih tinggi dari gadis yang duduk di bangku kecil itu. Lengan kemeja abu-abunya digulung, dan lengan kirinya bertumpu di kakinya. Sudut mulutnya menyematkan sebuah senyuman, lalu dia berkata, "Sepertinya nyamuk juga menyukai gadis cantik."
Tang Li mengerutkan bibirnya, membentuk senyuman ringan.