Tang Li menjelaskan, "Barusan cahayanya agak menyilaukan. Tapi sekarang sudah jauh lebih baik."
Setelah selesai bicara, Tang Li tidak menghadap ke dinding lagi.
Rasa penasaran di wajahnya belum pudar, dan matanya masih tertuju pada tubuh Song Baiyan.
Pandangannya tertuju pada bahu pria itu, yang diselimuti kepulan asap rokok.
Tang Li berdiri di sudut ruangan selama beberapa detik, lalu dia memutuskan untuk menghampiri Song Baiyan dan berjongkok di sebelahnya. Setelah melihat lebih dekat lagi, dia menemukan bahwa ada bekas luka yang cukup panjang di bagian perut Song Baiyan. Luka itu sepertinya tidak dijahit dengan benar. Bentuk jahitan itu seperti kelabang yang tampak sedikit mengerikan.
Tang Li mengulurkan tangannya dan hendak menyentuh bekas luka itu dengan ujung jarinya.
Tangan Song Baiyan menghempasnya, lalu Tang Li bertanya, "Waktu itu, apakah jahitan ini terasa sangat menyakitkan?"