Ouyang Qian berbaring miring di tempat tidur, masih dalam keadaan syok.
"Ibu!" Li Shengxia segera menghampiri Ouyang Qian, melihat keadaannya, dan membantunya berdiri.
Sedangkan pembuluh darah di leher Li Wenyan masih tegang menahan luapan amarah. Dia berbicara lagi dengan sedikit tenang, tapi terdengar aneh, "Jelaskan apa yang telah kamu perbuat di belakangku?"
"Baiklah, mengapa Ayah memukul Ibu?" Li Shengxia berdiri dan berkata, "Ibu sibuk mengurus perusahaan sepanjang hari. Dua hari setelah aku pindah ke sini, Ibu selalu pulang setelah selesai bekerja. Memangnya apa yang bisa Ibu lakukan di belakangmu?"
Ouyang Qian menarik putri sulungnya, "Diamlah, jangan ikut campur."
Melihat Li Shengxia, Li Wenyan jadi teringat apa yang dikatakan Tang Li di depan tadi, "Apa yang tadi kamu katakan pada Tang Li?"
"..." Li Shengxia tidak menjawab pertanyaan itu.