Sebelum kata-kata itu terdengar, Song Baiyan memegang tangan kanan Tang Li, yang sedang menyentuh daun telinganya.
Tang Li memiringkan kepalanya dan melihat tatapan Song Baiyan yang dalam dan lembut ke arah dirinya. Entah kenapa, aura tenang seorang pria dewasa itu membuatnya tertarik, kemudian detak jantungnya berdebar-debar tidak tertahankan, dan hatinya seolah digelitik oleh bulu lembut. Dia merasakan gugup dan juga tidak sabar. Sungguh sulit dikendalikan.
Padahal ini adalah kehidupan keduanya, tapi dalam hal perasaan, Tang Li masih saja mudah merasa gugup.
Melihat pipi Tang Li yang memerah, Song Baiyan tidak begitu terkesan, karena dia masih muda dan harus diperlakukan baik-baik.
Jika Song Baiyan terlalu agresif, mungkin dia justru akan membuat Tang Li ketakutan dan bahkan menyakitinya.