Karena kemesraannya dengan Song Baiyan terganggu oleh Xiao Minglan, terlebih lagi mereka harus duduk di meja yang sama untuk makan malam, Tang Li tidak bisa menyembunyikan rasa canggungnya.
Hari itu, ketika di vila Song Baiyan, tingkahnya terlihat sangat sembrono.
Jadi wajar kalau Xiao Minglan berprasangka kepadanya.
Di makan malam kali ini, Tang Li benar-benar menerapkan tata krama makan dengan baik, yaitu "makan tanpa bicara". Selain itu, dia juga tidak terlalu sering melirik Song Baiyan. Dia membawa mangkuk nasi dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya memegang sumpit. Dia hanya mengambil dua hidangan di hadapannya.
Tentu saja Xiao Minglan menyadari bahwa Tang Li makan dengan sangat hati-hati dan memperhatikan tata krama, seperti seorang calon menantu yang sopan.
——Seolah baru saja dimarahi oleh Nyonya besar.
Dengan mengesampingkan berbagai hal, bagaimanapun juga, Tang Li masih sangat muda.