Tuan Song memakai jam tangan di tangan kirinya, yang juga sedang memegang dokumen. Dia mengenakan celana panjang dan setelan kemeja putih, yang bagian lengannya digulung. Lengannya tampak kekar dan kuat. Mendengar suara ancaman di belakangnya, Song Baiyan tidak berbalik badan, namun justru mengangkat kedua tangannya sesuai dengan perintah orang itu. Lengan kecil yang halus dan juga kokoh menekannya dari belakang.
"Jangan bergerak," kata Tang Li, yang sedang mengulurkan tangannya untuk menutup pintu kantor.
Saat pintu hampir tertutup, Song Baiyan meraih dan meremas tangan kanan Tang Li yang diacungkan seperti pistol di belakangnya. Ketika Tang Li merespon, dia sudah didorong ke depan secara paksa.
Tang Li tidak berdaya karena gagal mencuri kesempatan untuk menyerang dada pria itu.
Tanpa sadar, ia meraih sudut baju Song Baiyan.
Pinggangnya juga dibalas dengan pelukan hangat.