"Seharusnya kita pergi ke tempat pelantikan langsung," Wu Xuehan berkata dengan penuh penyesalan, "Kalau memang benar Song Baiyan pamannya Fu Si, Fu Si pasti bisa mendapatkan tiket masuk VIP."
Yu Sui malah membantah, "Ada ratusan ribu orang yang datang di sana. Kamu tidak akan bisa melihat wajah presiden sama sekali, jadi lebih baik kamu duduk di sini dan menonton siaran langsung saja."
"Benar juga." Wu Xuehan mengangguk, "Kalau tidak berhati-hati, bisa-bisa kita malah terinjak-injak oleh orang-orang."
Pandangan Tang Li masih melekat pada layar tabletnya.
Upacara sumpah jabatan dilaksanakan di bawah pengawasan Hakim Mahkamah Agung. Selanjutnya, Song Baiyan naik ke podium untuk memberikan pidato resmi.