Pandangan Han Jifeng terus tertuju ke arah Tang Li.
Ia tahu bahwa Tang Li merasa tidak nyaman saat ini. Ia pun membuka kancing jasnya dengan tangan kiri.
Namun...
Sebelum ia menanggalkan jasnya, bahu Tang Li sudah diselimuti dengan sebuah jas.
Dalam sekejap, Tang Li dilingkupi oleh kehangatan.
Tang Li memiringkan wajahnya dan mendapati bahwa itu adalah jas Song Baiyan, yang tadi ia bawa di lengannya.
Ketika tadi Song Baiyan memasuki aula perjamuan, ia masih mengenakan setelan jas buatan tangan. Tapi saat berjalan ke sini, ia sudah melepas jasnya dan meletakkannya di lengannya.
Tang Li kurang lebih bisa menebak bahwa sejak awal, Song Baiyan memang sudah berencana untuk menyelimuti bahunya dengan jas miliknya.