Di dalam kantornya, Han Jifeng duduk di kursi yang ditempati Li Shengxia tadi. Pandangannya berhenti pada foto kartu pelajar yang ada di tepi meja.
Foto tersebut menunjukkan seorang gadis yang mengenakan seragam sekolah berwarna putih dengan dasi berwarna biru. Rambut gadis tersebut diikat dengan model kuncir kuda, dan beberapa helai rambutnya diselipkan ke belakang telinga. Gadis itu berkulit putih. Saat menghadap ke kamera, ia tampak tidak terbiasa dan tidak nyaman. Ia tidak seperti gadis-gadis lain yang menampakkan senyuman ceria di depan kamera. Gadis itu menggigit bibirnya dengan pelan, dan tubuh bagian atasnya terlihat tegak dan kaku.
Han Jifeng merasa tidak asing dengan foto ini.
Di dalam mimpinya, foto yang dipasang di batu nisan itu adalah foto kartu pelajar ini.
Ini seperti sebuah peringatan, seolah memperingatkannya bahwa mimpi itu semakin nyata.