"Waktu itu, kamu datang ke rumah untuk memberi Yuan'er les tambahan, dan kebetulan A Li bertemu denganmu." Li Shengxia melengkungkan sudut bibirnya. Senyumannya terlihat sedikit terpaksa. Kemudian ia pun melanjutkan, "A Li sangat menyukaimu. Beberapa hari yang lalu, ayahku meneleponku dan menanyakan kabarmu, tapi aku tidak tahu kondisimu saat ini, jadi aku tak bisa menjawabnya. Lalu ayahku berkata, kalau kamu masih belum punya pasangan, apakah kamu bersedia..."
Li Shengxia tampak kesusahan untuk mengucapkan beberapa kata terakhir.
Ia berusaha untuk tetap tersenyum, tapi ia tidak bisa melawan emosi yang terpendam di dalam hatinya. "A Li adalah gadis yang baik. Dua tahun yang lalu, dia kehilangan keluarganya, jadi dia datang pada kami dan menggantungkan hidupnya di Keluarga Li. Saat ini dia masih kuliah. Meskipun dia bukan bermarga Li, tapi di rumah Keluarga Li, dia diperlakukan sama dengan aku, seperti putri dari ayah dan ibuku sendiri."