Song Baiyan sedang duduk di atas bangku panjang, dan tiba-tiba ia mendengar suara derit pintu terbuka. Ia pun mengangkat kepalanya dan menoleh ke sumber suara tersebut, yang ternyata adalah Tang Li. Gadis itu sedang berlari keluar dari gedung asramanya. Di bawah langit malam kelabu dan cahaya lampu jalan berwarna oren, bayangan gadis bertubuh ramping terpantul di tanah. Mungkin karena ingin berlari cepat, ia sudah melepas sepatu boot berhak tinggi dan berganti dengan sepatu sneakers berwarna putih.
Saat keluar dari gedung asrama, Tang Li sudah melihat bahwa Song Baiyan sedang duduk santai di pinggir jalan.
Di atas kepalanya, ada daun kuning yang jatuh dari pohon.
Tang Li memperlambat langkah kakinya. Saat berjalan ke depan Song Baiyan, napas Tang Li sudah lebih stabil. Ia menyerahkan kotak besi kecil yang ada di tangannya kepada Song Baiyan. "Ini untuk Anda."